Pengertian Bandwith, Baseband, Broadband, dan Narrowband

Rabu, 29 Desember 2010

Bandwidth adalah besaran lalu lintas data yang diperbolehkan melalui website anda ke seluruh internet. Besaran bandwidth yang bisa disediakan perusahaan hosting ditentukan oleh koneksi jaringan mereka, baik yang melalui internal data center mereka maupun ke eksternal yaitu internet publik.

Baseband adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi dimana frekuensi yang dilewatkan pada carrier hanya satu buah untuk mentransmisikan data. Salah satu contoh pengguna metode baseband adalah ethernet. Lawan baseband adalah Broadband.
 
Broadband merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
Teknologi Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Teknologi ini mampu menggabungkan lebih dari satu channel ke dalam transmisi komunikasi. Teknologi yang tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, satelit, SONET, dan lain-lain.
Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis, karena dengan membayar biaya yang relatif murah, Anda bisa mendapatkan koneksi Internet yang cukup. Namun tidak dijamin kelancarannya ketika banyak pengguna sedang terkoneksi. Area dari koneksi broadband juga sering menjadi kelemahannya. Area coverage belum bisa terlalu luas karena memang ada keterbatasan teknis.

Narrowband merupakan pita dengan saluran sempit. Dengan kemampuan kecil. Defenisi dari narrowband adalah  saluran nirkabel, narrowband menunjukkan bahwa saluran yang digunakan cukup sempit dan respon frekuensi dapat dianggap datar.
Narrowband juga dapat digunakan dengan audio spektrum untuk menggambarkan suara yang menempati rentang frekuensi yang cukup sempit.Dalam telepon , narrowband biasanya dianggap untuk menutup frekuensi 300-3400 Hz.
Biasanya Narrowband mengacu pada situasi di komunikasi radio dimana bandwidth pesan tidak signifikan melebihi saluran coherence bandwidth. Ini adalah kesalahpahaman umum jika narrowband mengacu ke saluran yang menempati hanya “kecil” jumlah ruang pada spektrum radio.

Dampak Positif dan Negatif New Media terhadap Media Konvensional

Senin, 25 Oktober 2010

New Media bisa diartikan secara sederhana sebagai media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet, contohnya seperti web, blog online social network dll.
Lahirnya New Media jaman sekarang ini membuat interaksi manusia antara manusia sangat mudah, makin dekat dan makin cepat dengan bantuan dari komputer dan internet. Web, blog, online social network, forum dan lain-lain membuat peredaran informasi diseluruh dunia berkembang sangat cepat.
Tentunya hal ini membawa dampak positif dan negatif. Berikut dampak-dampak dari New Media Terhadap Media Konvensional.

Dampak Positif

  •  New Media dapat mempromosikan/mengadvertise media konvensional, walaupun media konvensional menurun. Contohnya media konvensional yang masih ada sekarang yang dapat bersaing yaitu televisi. Dengan adanya New Media produsen televisi dapat mengiklankan produk mereka.
  • New Media menyajikan bahan mentah yang bisa disajikan ulang oleh media konvensional.
Dampak Negatif
  • Update informasi dari Media Konvensional kalah cepat dibanding New Media yang terkadang menyebabkan informasi atau berita yang tersaji di media konvensional menjadi basi (tidak up to date)  .
  • Penjualan Media Konvensional semakin menurun, disebabkan karena New Media yang cendrung lebih murah dan lebih mudah di akses. Contohnya dengan menggunakan telpon genggam kita dapat menerima berita yang sedang terjadi.